
Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terus berupaya memastikan kesehatan dan keselamatan para pemudik selama arus balik Lebaran 2025 dengan menyediakan layanan cek kesehatan gratis di berbagai titik strategis. Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, meninjau langsung pos kesehatan bagi pengemudi untuk memastikan kesiapan layanan ini.
Kami ingin memastikan masyarakat dapat mudik dalam kondisi sehat, tiba di tujuan dengan selamat, merayakan Idul Fitri bersama keluarga, dan kembali ke kota dalam keadaan prima serta siap bekerja kembali,” ujar Menteri Kesehatan.
Layanan cek kesehatan gratis ini tersedia di berbagai lokasi, termasuk terminal, bandara, pelabuhan, dan rest area tol. Pemerintah menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan bagi pemudik, terutama pengemudi kendaraan jarak jauh, guna mengurangi risiko kecelakaan akibat kelelahan dan kondisi kesehatan yang tidak optimal.
Layanan cek kesehatan gratis ini merupakan bagian dari program prioritas pemerintah yang kini diperluas untuk mendukung kelancaran mudik.
“Ini merupakan bagian dari program Presiden Prabowo. Di momen mudik ini, layanan kesehatan diperluas agar masyarakat bisa mengetahui kondisi kesehatannya sebelum melakukan perjalanan jauh. Menjaga kesehatan lebih baik daripada mengobati,” ujar Menkes.
Menkes juga mengingatkan pentingnya pola hidup sehat untuk mencegah penyakit kronis, termasuk di kalangan aparat keamanan.
“Rata-rata usia masyarakat Indonesia ditargetkan 74 tahun. Kalau mau hidup sehat dan bisa lihat cucu, lakukanlah cek kesehatan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Timur, dr. Herwin Meyfendi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan menjelang Hari Raya, khususnya Idul Fitri. Program ini telah berlangsung sejak 21 Maret dan akan berjalan hingga 11 April 2025.
“Setiap menjelang Idul Fitri, kami mengadakan pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi dan awak bus. Selain itu, masyarakat yang hendak mudik juga bisa memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di posko yang telah disediakan,” ujar dr. Herwin.
“Kalau ada yang hasil ceknya kurang baik, misalnya tekanan darah tinggi atau peningkatan gula darah yang signifikan, itu bisa langsung kita rujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap,” kata dr. Herwin.
Dengan adanya layanan ini, pemerintah berharap para pemudik dapat kembali ke tempat asal mereka dalam kondisi sehat dan selamat, serta siap kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan optimal.
[^]