Diskon Tiket Pesawat dan Tol Dorong Pertumbuhan Ekonomi Saat Lebaran

oleh -462 Dilihat
banner 468x60

 

JAKARTA – Pemerintah telah resmi mengumumkan kebijakan penurunan tarif tol dan harga tiket pesawat untuk mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025. Langkah ini diambil untuk meringankan beban masyarakat serta mengoptimalkan pergerakan ekonomi di daerah tujuan mudik.

banner 336x280

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.

“Diskon tiket pesawat dan tarif tol merupakan bagian dari stimulus ekonomi untuk mendukung daya beli masyarakat saat Lebaran,” ujar Presiden Prabowo Subianto.

Pemerintah menanggung sebagian PPN tiket pesawat kelas ekonomi, sehingga harga tiket mengalami penurunan sebesar 13-14 persen dalam dua minggu menjelang Idul Fitri. Selain itu, tarif tol di beberapa ruas utama juga dipangkas lebih dari 20 persen untuk mengurangi beban biaya perjalanan darat.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan bahwa diskon ini berlaku untuk pembelian tiket pada 1 Maret-7 April 2025, dengan periode perjalanan pada 24 Maret-7 April 2025.

“Kebijakan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah untuk memastikan masyarakat dapat mudik dengan biaya lebih terjangkau,” jelas Sri Mulyani.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) menambahkan bahwa kebijakan ini juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.

“Dengan tarif lebih murah, masyarakat dapat lebih mudah mengakses transportasi udara, sehingga mengurangi beban di jalur darat,” tegas Menko AHY.

Kebijakan ini mendapat sambutan baik dari berbagai kalangan, termasuk akademisi dan pelaku industri transportasi. Pengamat Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda, menilai bahwa insentif ini akan meningkatkan konsumsi domestik.

“Masyarakat yang menghemat biaya perjalanan bisa membelanjakan lebih banyak uang di kampung halaman, sehingga roda ekonomi daerah bisa bergerak lebih cepat,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menyoroti dampak positif kebijakan ini terhadap kelancaran arus mudik.

“Jika lebih banyak orang beralih ke transportasi umum, kepadatan lalu lintas di jalan tol dan pelabuhan bisa berkurang secara signifikan,” pungkas Nailul Huda.

Pemerintah memastikan bahwa kebijakan ini akan terus dipantau guna memastikan efektivitasnya dalam mendukung arus mudik dan pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan adanya dukungan kebijakan ini, diharapkan Lebaran tahun ini menjadi lebih lancar, aman, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.