WFA Jadi Strategi Efektif Cegah Kepadatan Arus Mudik Lebaran dan Nyepi

oleh -156 Dilihat

Jakarta – Pemerintah dan sejumlah perusahaan mulai menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) menjelang momen libur panjang Lebaran dan Hari Raya Nyepi tahun ini. Kebijakan ini dinilai sebagai strategi efektif untuk mengurai potensi kemacetan parah di berbagai jalur mudik serta menghindari penumpukan aktivitas pada hari-hari menjelang cuti bersama.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho mengapresiasi kebijakan WFA bagi ASN pada masa mudik Lebaran tahun ini, karena WFA membantu mengurangi kepadatan lalu lintas saat puncak arus mudik nanti.
“Sejak diterapkan pada 24 Maret 2025, WFA membuat arus kendaraan di awal periode mudik mengalami peningkatan, yang artinya kebijakan ini turut membantu mendistribusikan pergerakan masyarakat secara lebih merata,” katanya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi mengatakan lonjakan arus kendaraan pribadi dan angkutan umum menjadi tantangan tahunan saat libur besar nasional.
“Kebijakan WFA menjadi solusi konkret. Masyarakat yang mudik lebih awal bisa tetap bekerja dari kampung halaman tanpa harus menunggu hari cuti bersama. Ini membantu mendistribusikan arus kendaraan secara lebih merata,” ujarnya.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai kebijakan WFA sebagai adaptasi positif pascapandemi. Pihaknya berharap kebijakan ini dapat mengurangi puncak-puncak kepadatan lalu lintas pada hari-hari atau malam-malam menjelang Idulfitri.
“Selain mengurai kemacetan, ini juga mendukung kesehatan mental masyarakat. Tak sedikit dari mereka yang stres menghadapi kepadatan lalu lintas saat mudik. Dengan WFA, tekanan itu bisa ditekan,” katanya.
Kebijakan WFA menjadi strategi efektif dalam mengantisipasi lonjakan arus mudik dan mengurangi kepadatan lalu lintas menjelang libur panjang Lebaran dan Hari Raya Nyepi. Dukungan dari aparat kepolisian, kementerian terkait, hingga akademisi menunjukkan bahwa WFA tidak hanya membantu mendistribusikan mobilitas masyarakat secara lebih merata, tetapi juga memberikan efisiensi waktu, peningkatan keselamatan, serta dukungan terhadap kesehatan mental.

[edRW]