
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyambut baik peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Vietnam, terutama dalam sektor ekonomi hijau yang kini menjadi perhatian utama kedua negara. Setelah bertemu dengan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (PKV), Tô Lâm, di Istana Kepresidenan Jakarta, Prabowo mengungkapkan bahwa Vietnam tertarik untuk berinvestasi dalam berbagai sektor berkelanjutan, termasuk otomotif hijau, ekonomi digital, dan industri teknologi tinggi.
“Kita juga setuju bekerja sama di bidang perikanan, ekonomi digital, ekonomi hijau, dan dalam industri teknologi tinggi yang akan datang,” ujar Prabowo.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga menegaskan bahwa investasi Vietnam di Indonesia, khususnya dalam sektor otomotif dan pertanian, dapat memberikan manfaat besar bagi kedua negara. Selain meningkatkan ketahanan pangan nasional, kerja sama ini juga berpotensi menjadikan Indonesia dan Vietnam sebagai penyumbang pangan bagi dunia.
“Ini akan membantu ketahanan pangan kedua negara dan kita bisa menjadi penyumbang bagi pangan dunia,” tambahnya.
Pemerintah Indonesia terus berupaya menciptakan regulasi yang mendukung perkembangan ekonomi hijau, termasuk dalam industri kendaraan listrik dan pertanian berkelanjutan. Dengan masuknya investasi Vietnam, diharapkan sektor-sektor berbasis keberlanjutan ini semakin berkembang dan menarik lebih banyak investor asing di masa depan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bahwa salah satu bentuk investasi Vietnam yang signifikan adalah pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui perusahaan otomotif Vinfast. Perusahaan asal Vietnam ini berencana membangun infrastruktur charging station hingga 100.000 unit di Indonesia.
“Salah satu investasi Vietnam mendorong mobil listrik Vinfast, dan mereka sudah merencanakan ekosistem charging listrik yang jumlahnya 100.000 unit,” kata Airlangga.
Selain kendaraan listrik, Indonesia juga akan meningkatkan investasinya di Vietnam, salah satunya dalam produksi vaksin hewan. Saat ini, lebih dari 130 proyek investasi Indonesia telah beroperasi di Vietnam, dan kerja sama di sektor ini diharapkan dapat semakin memperkuat hubungan ekonomi kedua negara.
“Dari sisi Indonesia, salah satunya adalah investasi dalam produksi vaksin hewan di Vietnam,” ujar Airlangga.
Kesepakatan antara Indonesia dan Vietnam dalam bidang ekonomi hijau menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah untuk mendorong keberlanjutan telah memberikan dampak positif. Keberhasilan ini membuktikan bahwa Indonesia semakin menarik bagi investor asing yang ingin menanamkan modalnya di sektor-sektor ramah lingkungan.